Minggu, 28 Februari 2016

Lagu-Lagu SMAN 5 GARUT

Mars SMAN 5 GARUT

Betapa kokoh kau berdiri
Setergar batu karang dipantai selatan
Lahirkan generasi cerdas dan mandiri
Sebagai tunas pembangun masa depan

Bagai embun kau sejukan jiwa kami
Kau penerang ditengah kegelapan
Sma negeri 5 garut pelita hati 
Kaulah harapan setiap insan


Mars Paskibra SMAN 5 GARUT

Kami paskibra sma 5
Muda dan mudi harapan bangsa
Cerminan masa depan indaonesia
Majulah majulah majulah

Darah kami darah ibu pertiwi
Langkah kami langkah penuntun negeri
Setia kami sehidup dan semati
Bangkitlah bangkitlah bangkitlah

Walau rintangan silih berganti
Semangatku takan pudar
Satukan langkah jangan berhenti
Paskibra akan tetap jaya
Paskibra akan tetap jayaaaaaaaa

Senin, 22 Februari 2016

MATEMATIKA MATERI TURUNAN

PENGERTIAN TURUNAN PUNGSI

Turunan adalah bagian dari Kalkusus. Kalkulus adalah cabang matematika yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan yang terdiri dari limit,turunan dan integral.
Definisi Turunan Misalkan y adalah fungsi dari x atau y = f(x). Turunan (atau diferensial) dari yterhadap x  
RUMUS-RUMUS TURUNAN DAN CONTOH

Jika  dengan C dan n konstanta real, maka : 
Jika y = C dengan  
Jika y = f(x) + g(x) maka  
Jika y = f(x).g(x) maka  


 
Turunan Kedua
Turunan kedua y = f(x) terhadap x dinotasikan dengan  . Turunan kedua diperoleh dengan menurunkan turunan pertama.
Contoh : 
 RUMUS TURUNAN TRIGONOMETRI
Rumus Turunan Trigonometri adalah :
turunan sin adalah cos
turunan cos adalah -sin
\[f(x) = {x^2}\]
$latex \displaystyle f(x)=\sin x&s=3$ maka $latex \displaystyle f'(x)=\cos x&s=3$
$latex \displaystyle f(x)=\cos x&s=3$ maka $latex \displaystyle f'(x)=-\sin x&s=3$

Contoh Soal:
1. 
Jawab:


2. 
Jawab:


SUMBER 
Diktat matematika
http://bimprippt19.blogspot.co.id/2013/08/rangkuman-materi-turunan.html
http://http://www.rumus.web.id/matematika/rumus-turunan-matematika//2013/08/rangkuman-materi-turunan.html

Selasa, 24 November 2015

Kegiatan paskibra (yang membanggakan)

Arti paskibra (pasukan pengibar bendera)
 Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan indonesia di 3 tempat, yakni tingkat Kabupaten/Kota (Kantor Bupati/Walikota), Provinsi (Kantor Gubernur), dan Nasional (Istana Merdeka). Anggotanya berasal dari pelajar SMA Sederajat kelas 1 atau 2. Penyeleksian anggotanya biasanya dilakukan sekitar bulan april untuk persiapan pengibaran pada 17 agustus.
Selama waktu seleksi sampai 16 Agustus, seorang anggota calon Paskibraka dinamakan "CAPASKA" atau Calon Paskibraka. Pada waktu penugasan 17 Agustus, anggota dinamakan "PASKIBRAKA", dan setelah 17 Agustus, dinamakan "PURNA PASKIBRAKA".

Makna bendera MERAH PUTIH
Bendera Negara Republik Indonesia, yang secara singkat disebut Bendera Negara, adalah Sang Saka Merah Putih (bendera asli jahitan tangan ibu Fatmawati), Sang Merah Putih, Merah Putih, atau kadang disebut Sang Dwiwarna (dua warna). Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.

Arti warna MERAH PUTIH 
 Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan raga manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan jiwa dan raga manusia untuk membangun Indonesia.

 Kegiatan Paskibra
kegiatan ini dilakukan setiap hari sabtu,saya merasa bangga ketika saya bisa masuk dalam organisasi ini karna saya bisa merasakan hal-hal baru dan mempunyai teman yang baru juga tentang apapun yang belum saya dapatkan.selain itu paskibra kita juga mengadakan lomba LBB sekabupaten yang diikuti oleh anak-anak SMP yang mana lomba ini juga diadakan setiap satu tahun sekali di sekolah kami.
Kegiatan yang dilakukan paskibra :
  1. latihan rutin hari sabtu
  2. mengadakan lomba lbb sekabupaten
  3. latihan buat lomba
  4. latihan buat demo
  5. latihan upacara
  6. rapat antar anggota paskibra
Tingkatan dalam organisasi paskibra :
  1. siswa,yaitu orang baru ingin masuk kedalam organisasi pskibra
  2. pracapas,yaitu orang yang sudah mengikuti pelantikan sekali dan pergantian tingkatan yang baru menjadi calon anggota paskibra
  3. capas,yaitu pergantian tingkatan dari pracapas yaitu calon anggota paskibra
  4. pasbar,pergantian tingkatan dari capas yaitu anggota pasukan pengibar bendera baru
  5. pasdia,orang yang sudah keluar dari sekolah
Disitu kita harus saling menghargai antara junior,rekan seanggota ataupun senior.tetapi kita harus senantiasa menghargai senior yang telah mengajarkan kita dan telah membimbing kita.
Jabatan dalam organisasi paskibra :
  1. koordinator umum (pemimpin)
  2. koordinator harian (wakil pemimpin)
  3. koordinator lapangan (pengatur/pengawas lapangan)
  4. koordinator paspampas dan anggota paspampas(ketua paspampas/yang menghukum) 
  5. DanBnlat dan anggota binlat (komandan latihan/yang melatih)
  6. kespas (kesehatan paskibra)
  7. protokoler (yang mengatur waktu/membuat jadwal)
  8. sekertaris
  9. bendahara


 

Senin, 23 November 2015

OSIS

     Organisasi Siswa Intra Sekolah (disingkat OSIS) adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah.
Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. Seluruh anggota OSIS berhak untuk memilih calonnya untuk kemudian menjadi pengurus OSIS
     Salah satu ciri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai macam fungsi. Demikian pula OSIS sebagai suatu organisasi memiliki pula beberapa fungsi dalam mencapai tujuan. Sebagai salah satu jalur dari pembinaan kesiswaan,fungsi OSIS adalah :
  • Sebagai Wadah
Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa di sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya pembinaan kesiswaan.
  • Sebagai Motivator
Motivator adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan dan semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan.
  • Sebagai Preventif
Apabila fungsi yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS dapat menggerakkan sumber daya yang ada dan secara eksternal OSIS mampu beradaptasi dengan lingkungan, seperti menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya. Dengan demikian secara prepentif OSIS ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman dari luar maupun dari dalam sekolah. Fungsi preventif OSIS akan terwujud apabila fungsi OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus dapat diwujudkan.
     Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan OSIS ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain :
  1. Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
  2. Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam mengambil keputusan yang tepat
  3. Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek kemajuan budaya bangsa
  4. Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era globalisasi
  5. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis
  6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistic, budaya dan intelektual
  7. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

kegiatan PMR (palang merah remaja)

ARTI PMR (PALANG MERAH REMAJA)
Palang Merah Remaja (disingkat PMR) adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, yang selanjutnya disebut PMR.Terdapat di PMI kota atau kabupaten di seluruh indonesia , dengan anggota lebih dari 5 juta orang, anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
Kebijakan PMI dan federasi tentang pembinaan Remaja bahwa:
  1. Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan.
  2. Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan.
  3. Remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.
  4. Remaja adalah kader relawan.
  5. Remaja calon pemimpin PMI pada masa depan.
Palang Merah Remaja atau PMR adalah suatu organisasi binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah ataupun kelompok-kelompok masyarakat (sanggar, kelompok belajar, dll.) yang bertujuan membangun dan mengembangkan karakter Kepalangmerahan agar siap menjadi Relawan PMI pada masa depan.

PERAN DAN FUNGSI PMR
Keterlibatan anggota remaja PMI dalam kegiatan Tri Bakti PMR disesuaikan dengan kompetensi dan ketertarikan mereka, serta kebutuhan PMI dan remaja. Dalam merancang dan melaksanakan kegiatan, mereka memerankan fungsi yang berbeda-beda.
  • PMR Mula berfungsi sebagai peer leadership, yaitu dapat menjadi contoh/model ketrampilan hidup sehat bagi teman sebaya.
  • PMR Madya berfungsi sebagai peer support, yaitu memberikan dukungan, bantuan, semangat kepada teman sebaya agar meningkatkan ketrampilan hidup sehat.
  • PMR Wira berfungsi sebagai peer educator, yaitu pendidik sebaya keterampilan hidup sehat. 
Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional Dalam PMR dikenalkan 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama "7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional" (Seven Fundamental Principle of Red cross and Red Crescent).
  • Kemanusiaan
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah serta mengatasi penderitaan sesama. Tujuannya ialah melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan menumbuhkan saling pengertian, kerja sama dan perdamaian abadi antarsesama manusia.
  • Kesamaan
Gerakan memberi bantuan kepada orang yang menderita tanpa membeda-bedakan mereka berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial, atau pandangan politik. Tujuannya semata-mata ialah mengurangi penderitaan orang lain sesuai dengan kebutuhannya dengan mendahulukan keadaan yang paling parah.
  • Kenetralan
Gerakan tidak memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, agama, atau ideologi.
  • Kemandirian
Gerakan bersifat mandiri, setiap perhimpunan Nasional sekalipun merupakan pendukung bagi pemerintah di bidang kemanusiaan dan harus menaati peraturan hukum yang berlaku di negara masing-masing, namun gerakan bersifat otonom dan harus menjaga tindakannya agar sejalan dengan prinsip dasar gerakan.
  • Kesukarelaan
Gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur keinginan untuk mencari keuntungan apapun.
  • Kesatuan
Di dalam satu Negara hanya boleh ada satu perhimpunan nasional dan hanya boleh memilih salah satu lambang yang digunakan Palang merah atau Bulan Sabit Merah. Gerakan bersifat terbuka dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah negara bersangkutan.
  • Kesemestaan
Gerakan bersifat semesta. Artinya, gerakan hadir di seluruh dunia. Setiap perhimpunan nasional mempunyai status yang sederajat, serta memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu sama lain.